Kamis, 25 Agustus 2011

Permasalahan Beternak Murai Batu


Kebanyakan penangkar pernah mengalami hal ini, indukan murai batu memakan telurnya sendiri, bisa indukan yang jantan ataupun indukan betina, banyak penyebab yang bisa menjadi penentu dari kejadian tersebut diantaranya yang pernah saya selidiki:

1. Indukan masih terlalu muda umur belum begitu matang untuk berproduksi. Resiko mengawinkan indukan yang masih terlalu muda, biasanya indukan tersebut cendrung tidak stabil dan belum matang untuk mengurus anak.

2.Indukan memasuki masa birahi terlalu cepat setelah proses bertelur terjadi. Biasanya ini sering terjadi pada indukan jantan, indukan jantan yang terlalu birahi cendrung mengacak ngacak sarang dan mematuk telur, solusinya pisahkan pejantan tsb dan kurangi EF dan faktor lain yang memicu birahi seperti di jauhkan dari betinanya, kurangi penjemuran dsb sehingga saat di jodohkan nantinya birahi bisa di kontrol. Jika indukan betina yang terlalu cepat birahi biasanya enggan untuk mengerami telur dan cendrung mematuk telur juga.

3. Adanya predator pengganggu. Banyak sekali hewan pengganggu yang sering berkunjung ke sarang MB diantaranya Semut Merah, Cicak, Kadal/ Bengkarung, tikus dan terkadang kecoa bahkan kodokpun sering masuk ke kandang MB walaupun tidak sampai ke tempat telur namun hewan hewan ini bisa mengganggu ketenangan sang induk

4. Tempat bertelur kurang nyaman. Sebisa mungkin buat 3 buah sarang yang berbeda tempat dan bentuk untuk mb bertelur, dan biarkan indukan yang memilihnya.

5. Sarang terlalu Panas. Hindari tempat sarang yang terlampau tinggi dan berhadapan langsung dengan matahari siang jika sudah terlanjur seperti itu keadaannya usahakan tutup bagian atas sarang yang langsung terkena matahari siang.

6. Sarang terkena kutu/hama lain. Biasakan jangan terlalu lama dan terlalu banyak menyimpan material di sarang MB akibatnya material tsb lembab, basah dan berjamur akibatnya mendatangkan kutu kutu kecil dan hama lain yang tentu saja menganggu ketenangan indukan saat mengerami telur, biarkan indukan MB sendiri yang membuat sarang kita hanya menaburnya saja di tempat yang bersih..

7. Indukan kurang kalsium dan gizi lainnya. Kekurangan kalsium pada indukan juga bisa menyebabkan indukan memakan telurnya sendiri, solusinya cukupi kebutuhan gizi indukan dengan memberikan EF yang beragam dan vitamin untuk MB/Breeding hal ini biasanya terjadi pada indukan yang terlalu lama di pelihara dalam kandang soliter dan kurang gizi.

8. Terlalu sering di ganggu. Ada beberapa indukan yang tidak berpengaruh apapun jika kita sering melihat lihat sarangnya, namun kebanyakan indukan butuh privasi dalam proses perkembangbiakan terutama saat mengerami telur, usahakan minimalkan kebiasaan menengok sarang, sebisa mungkin mengganti pakan 4 hari sekali/ seminggu dua kali. kalaupun ingin memantau perkembangannya boleh menggunakan kamera cctv yang dipasang di kandang penangkaran.

9. Terganggu indukan yang lain. Walaupun jarang dialami penangkar, namun ada beberapa indukan betina akan sangat terganggu dan memakan telurnya sendiri jika mendengar pejantan lain yang gacor/ indukan lainnya di sekitar sarang, untuk indukan seperti ini solusinya kandang penangkaran tidak bisa berdekatan dengan kandang MB yang lainnya/ disendirikan.

10. Indukan betina terpisah dengan pejantannya. Meski poligami bisa di lakukan dalam menangkar MB, namun ada beberapa indukan betina yang tidak bisa di pisahkan dengan pejantannya, solusinya biarkan pasangan indukan ini membesarkan anaknya bersama sama.

11. Pakan yang sedikit/ kurang mencukupi. Saat indukan memasuki masa produksi usahakan kebutuhan pakan terutama EF tetap terpenuhi terutama saat memasuki masa penetasan telur, kekurangan Pakan sangat mungkin membuat indukan membunuh anaknya sendiri/ mematuk telur yang sedang dierami.

12. Indukan memasuki masa mabung. Sangat mungkin terjadi, jika indukan mendekati masa mabung namun tetap kita breeding indukan akan memakan telurnya dikarenakan secara insting indukan tidak bisa beraktifitas lebih untuk membesarkan dan memberi makan anaknya. sebaiknya indukan yang mendekati mabung jangan di breeding. Demikian selusin masalah tentang indukan memakan telur/membunuh anaknya sendiri berdasarkan pengamatan saya.

Rabu, 17 Agustus 2011

Kunci Sukses Beternak Kenari



1. Sebelum Anda mulai, rencanakan terlebih dahulu. Pertimbangkan jenis burung KN mana yang Anda akan pelihara dan pikirkan dengan cermat konsekuensi yang dibutuhkannya serta jangan lupa berdoa kepada Tuhan agar berkah.

2. Pikirkan sangkar dan area penempatan yang diperlukan sebelum membeli burung yang Anda inginkan. Tempat yang nyaman bagi Kenari, maka Kenari akan sangat berterimaksih kepada Anda dikemudian hari.

3. Pemberian pakan sederhana kalau Anda mengikuti secara rutin. Dengan tidak banyak jenis burung yang Anda pelihara, maka akan cukup mengenal dan memahami karakter setiap kenari , sehingga program pemberian pakan akan mudah Anda terapkan, sehingga membantu dalam memaksimalkan kesehatan dari Kenari sebagai aset Anda.

4. Beli burung dari sumber yang memiliki reputasi. Diharapkan dapat memperoleh Kenari yang dimimpikan/ diharapkan dengan harga realistis sehingga mendapatkan kenari idaman yang sesuai kemampuan kita.

5. Bergabunglah dalam Komunitas atauPerkumpulan ( seperti Paguyuban, dll). Apakah untuk memperlihatkan koleksi Anda , mendiskusikan tentang permasalahan , mendapat motivasi dan menikmati timbal balik positif dari forum tersebut.

6. Belajar berjalan sebelum Anda dapat berlari. Pepatah ini sangat mengagumkan , hendaklah memelihara burung Kenari biasa dulu sebelum berinvestasi untuk membeli burung mahal atau import agar langkah menguasai seni merawat, memaster serta permasalahan lain Kenari dapat dirasakan atau mempunyai pemikiran untuk berternak sehingga dapat mencetak keanekaragaman.

7. Kuasai seni manajemen. Manajemen diterapkan bila Anda mempersiapkan untuk sukses dalam berternak dengan melihat kebutuhan market tiap tahun dari jenis kenari.

8. Observasi. Memperhatikan Kenari yang sedang dipelihara agar mencapai kondisi puncak, atau indukan yang terbaik didalam koleksi Anda, Acungan jempol sukses akan terbayar melalui observasi. Semua hasil jerih payah Anda akan terbayar ditahun-tahun mendatang.

9. Selalu mengingat kenapa Anda memilih hobi Kenari , biasanya menyayangi Kenari karena bisa santai / relax , keluar dari aktivitas rutinitas kerja, penghilang stress , dll. Saat Anda melangkah maju bisa dipertimbangkan mengarahkan hobi Anda sebagai satu bisnis.

10. Akhirnya, ingat kita semua yang harus belajar memulai. Bahkan para Jawara, Pemenang, Master, Senior, Pakar dimulai dari langkah awal dan mereka sebagian besar telah mengalami banyak hambatan dan rintangan serta permasalahan dalam dunia perkenarian, sehingga para pemula dapat belajar lebih mudah dari mereka.

Jumat, 15 Juli 2011

Kenari Merah


Tips Memilih Kenari Merah yang Asli
Seiring dengan memuncaknya harga kenari merah dipasaran, bila dibandingkan dengan kenari warna yang lain. Maka kondisi ini mengundang munculnya reaksi persaingan tidak sportif dari segelintir oknum peternak, sehingga tak ayal lagi pemalsuan warna pada kenari dengan warna merah sering dijumpai dipasar-pasar. Dan pemalsuan ini biasanya dilakukan dengan dua cara, yang pertama dengan cara pencelupan bulu dari luar, dan kedua dari dalam dengan cara chemis organik melalui makanan. Umumnya cara celup yaitu dengan cara burung-burung kenari itu dibiarkan mandi berulang-ulang pada air yang diberi warna merah, sehingga bulu-bulu burung tersebut akan kelihatan merah mengagumkan.Burung seperti ini mudah untuk di teliti kepalsuannya, yaitu dengan memparhatikan pada tangkai bulu (calamus)atau pada tungkai, bahkan saking merahnya biasanya kaki dan kukunya pun ikut merah, maka burung tersebut dapat dipastikan warna merah pada kenari tersebut karena proses pencelupan atau dimandikan dengan air berwarna merah. Akan tetapi, lain halnya dengan pemalsuan cara kimia(chemis), dimana pemberian obat pewarna seperti bogena,pigment atau zat pewarna lainnya dicampurkan pada makanan atau pada tepung roti telur, kemudian diberikan pada anak-anak burung atau burung yang menjelang mabung(masa perontokan/ganti bulu). Maka ini akan sukar mengenalinya. Namun yakinlah burung-burung seperti itu jangankan mampu menurunkan anak-anak merah secara genetik, bahkan warna merah pada bulunya sendiri tidak akan kekal dan tidak akan mampu dipertahankan, karena sifat burung kenari secara alamiah ada masa-masa mabung secara periodik antara 6 - 7 bulan sekali, sehingga keaslian bulu pada kenari akan jelas nampak pada masa mabung, dan bulu kenari akan kembali pada bulu aslinya. Oleh karena itu pewarnaan dengan cara-cara diatas hendaknya dihindari dan harus ditinggalkan, karena bagaimanapun dengan perjalanan waktu, burung kenari merah hasil celupan dan chemis pasti akan diketahui warna aslinya, dan sudah barang tentu ini akan mengecewakan pihak lain terutama pembeli yang merasa tertipu. Dan dampak yang paling buruk justru akan terkena pada peternak kenari merah itu sendiri.

Cara Menghindari Pemalsuan Kenari Merah

Untuk memastikan burung itu asli merah atau palsu, salah satu cara bisa dilakukan dengan mencabut bulu antara 5 - 7 lem bar pada bulu dada, kemudian tunggulah sampai bulu itu tumbuh kembali, biasanya memerlukan waktu 10 - 20 hari. Dan yang paling penting adalah pastikan 7 hari sebelum pencabutan bulu sampai bulu-bulu itu tumbuh kembali, semua makanan dan minuman tidak dicampur dengan obat pewarna. Dan seterusnya setelah bulu-bulu itu tumbuh, bandingkan dengan bulu sekitarnya. Apabila bulu yang baru tumbuh itu warnanya jauh beda, bahkan menjadi orange atau frost, maka tak ayal lagi bulu burung itu menggunakan obat pewarna, artinya warna merahnya palsu. Disamping itu sebagai jaminan, usahakan kenari merah yang dibeli menggunakan RING dan yang bernomor register, agar jelas identitas kepemilikan dan penangkarnya. Hal ini untuk memudahkan bila ada complain. Selain itu peternak yang telah menggunakan RING pada setiap produksinya, ia tidak akan berani melakukan penipuan atau manipulasi warna, karena ia menyadari betul pada akhirnya justru hanya akan menurunkan nama baik dan reputasi peternak itu sendiri.

Pudarnya Kenari Merah Asli
Adakalanya timbul kekeliruan penilaian, yang mengira bahwa pemerosotan warna pada kenari merah asli itu dicurigai akibat sebelumnya memakai obat pewarna merah atau dianggap palsu, padahal penurunan warna merah bisa saja diakibatkan buruknya perawatan, seperti ; burung dengan waktu lama ditempatkan pada ruangan yang terlalu lembab, kurang kena sinar matahari pagi, asupan makan yang kurang baik, kesehatan burung yang kurang baik, atau metabolisme burung yang tidak sempurna sehingga masa mabung/meranggas yang tidak pernah selesai, akibatnya bulu burung selalu muda, karena bulu -bulu yang tumbuh sudah tanggal/jatoh sebelum bulu tua, atau bulu-bulu itu jatoh sebelum kembali sempurna seperti sebelum mabung.

Saran Buat Pemula
Tidak jarang sebagian orang masih beranggapan berternak kenari adalah sesuatu yang sulit, padahal apabila kita amati burung kenari adalah salah satu burung yang paling cepat beradaptasi terhadap lingkungan maupun pengaruh cuaca, tahan terhadap penyakit dan tidak mudah stres. Disamping itu tidak memerlukan modal banyak, dan tidak pula butuh lahan luas. Sepasang kenari hanya butuh tempat 40 cm x 50cm x 60cm. Namun yang pasti, karena yang dihadapi adalah mahluk hidup yang punya naluri dan keinginan, maka perhatian, kesabaran, keuletan dan ketelatenan menjadi syarat yang harus dimiliki oleh peternak. Disamping itu tentu secara umum pengetahuan tentang kenari itu sendiri perlu dipahami. walaupun pemahaman ini bisa didapatkan sambil menjalaninya. Hanya saja pengetahuan dasar seperti kenari jantan atau betina termasuk usia burung produktif, kiranya pemahaman tersebut tidak bisa diabaikan, karena disinilah awal berhasil atau tidaknya berternak kenari yang ingin kita wujudkan kelak. Sering kita mendengar keluhan sepasang burung kenari yang sudah di beli ternyata; tidak mau berjodoh, atau berjodoh tapi tidak mau bertelor, bertelor tapi tidak menetas, menetas tapi anaknya mati sebelum dewasa dst. Oleh karenanya bimbingan seorang teman yang sudah berternak lebih dulu yang dianggap telah berhasil adalah pilihan yang sangat bijaksana. Walaupun pada akhirnya setiap peternak akan mempunyai pola masing-masing dengan cara yang berbeda-beda, sesuai dengan pengalamannya sendiri, namun tentu bagi pemula akan sangat diperlukan sebagai pengetahuan dasar. Disamping itu dapatkan sepasang kenari , jantan atau betinanya yang dua duanya siap untuk dikawinkan. Atau minimal mengetahui usia masing-masing burung sehingga dapat diketahui kapan burung tersebut harus dikawinkan. Pada umumnya penjual burung dengan pengalamannya akan mengetahui usia burung yang dijual walaupun sebatas kira-kira berdasarklan pengalaman. Namun bagi peternak yang produksinya selalu memakai RING biasanya setiap anakan yang dihasilkan, akan dibukukan dan dicatat nomor ring, tanggal lahir burung dan keturunaannya. Dari pengalaman dapat diketahui usia siap kawin bagi betina antara umur 5 - 6 bulan, sedangkan untuk pejantan antara usia 7 - 8 bulan adalah usia yang ideal .

Pemilihan Warna Bulu Kenari

Daya tarik burung kenari selain memiliki suara sangat indah yang selalu riang dengan suara merdu dan mampu bernyanyi sepanjang hari. Namun kenari memiliki pula aneka warna bulu yang beraneka ragam dan mengagumkan.
Dimasyarakat kita harga burung kenari dipengaruhi oleh suara dan warna, warna merah adalah warna yang paling disuka, sehingga harganyapun jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan kenari warna lainnya. Jadi memilih indukan yang akan kita ternak tentu tergantung pada tujuan berternak itu sendiri. Bila tujuannya sekedar hobi dan hiburan maka sepasang kenari wana hijau, kuning atau orange sudah cukup. Teapi bila tujuannya dibarengi dengan unsur komersial maka berternak kenari merah adalah pilihan tepat untuk saat ini, mengingat harga jual burung kenari merah jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan burung kenari warna lain, sedangkan investasi biaya termasuk biaya operasional , perawatan dan kendala yang dihadapi, untuk semua jenis kenari lokan adalah sama. Jadi secara ekonomis berternak kenari merah, akan lebih menguntungkan dibanding dengan kenari warna lainnya.


Dicopy dari http://kenari-merah.blogspot.com

Minggu, 15 Mei 2011

Budidaya Kenari



Tips ternak kenari bagi pemula
Dalam beternak kenari ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang ternak.


Inilah keunikannya beternak kenari baik peternak senior maupun junior setiap ada pasangan baru harus belajar lagi mengenai karakter dan sifat kenari calon indukan. Yang menjadikan peternak sukses bukan karena senioritas tetapi hanya kesabaran dan ketelatenan dalam mempelajari karakter kenari. Saya pernah mendapatkan indukan kenari yang karakternya sangat jelek setiap anaknya keluar sarang bulu mudanya selalu habis dicabutin indukannya. Ada indukan yang super protective dimana setiap ada orang lewat indukannya sangat ketakutan langsung mendekam kedalam sarang akibatnya setiap punya anak tidak pernah sampai besar karena terinjak oleh induknya. Ada indukan yang jika jantannya diambil tidak mau mengeram atau meloloh anaknya karena si induk betina akan mencari jantan. Belajar dari kenyataan diatas bagi anda yang baru mulai belajar ternak jangan takut untuk memulai beternak karena semua peternak akan mengalami kejadian seperti anda…. Anda hanya harus belajar sabar dan telaten dalam merawat dan memahami sifat kenari… Yang harus anda camkan mulailah dari kenari lokal dan sudah siap ternak, kenapa saya menyarankan kenari lokal dan sudah siap ternak dengan beternak kenarin lokal dan siap ternak biaya lebih murah dan waktu yang dibutuhkan sedikit.
Selanjutnya untuk amannya gunakan induk betina yang masih dara/belum pernah diternak, karena kalau membeli induk betina yang pernah diternak takutnya mempunyai karakter atau sifat yang jelek


Usia Kenari.

Usia menjadi factor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia yang terbaik dalam beternak adalah jangan terlalu muda atau jangan terlalu tua. Kenari siap ternak minimal 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari jantan, tetapi untuk kenari besar seperti Yorkshire dan turunannya sedikit lambat birahi minimal usia 1 tahun.


Jenis kelamin

Anda sebagai peternak harus menguasai ciri-ciri kenari jantan atau betina, dalam menentukan jenis kelamin kenari cukup sulit bagi pemula tetapi bagi hobis senior sangat mudah menentukannya mereka cukup melihat dari postur tubuh kenari walaupun dalam kasus tertentu Kadang-kadang ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya.

Adapun cirinya yaitu :

  • Kenari jantan diusia muda ± umur 1.5 keatas sudah mulai belajar bunyi / ngriwik.
  • Ukuan tubuh / bodi jantan cenderung ramping (memanjang), leher agak panjang, jika betina bodi kelihatan agak bulat.
  • Anus jantan bila dilihat ( dengan cara ditiup agar bulu disekitar tidak menghalangi) menonjol tegak lurus /vertikal, jika betina sebaliknya / horisontal.
  • Jantan dewasa berbunyi nyaring dan nge roll.

Sarana Penunjang dalam beternak.
Kadang-kadang kita dalam beternak tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil seperti posisi kandang ternak, lingkungan kandang ternak dan saran penunjangnya. Jika hal-hal tersebut kurang diperhatikan akan mengakibatkan kekesalan di kemudian hari. Contohnya pada saat penempatan kandang ternak kita tidak memperhatikan feng shui (he..he.. maaf becanda) lingkungan di sekitar kandang ternak. Penempatan yang terbaik yaitu sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dll.

Untuk menghindari dari serangan serangga seperti semut daerah sekeliling sangkar yang menempek ke tembok di kelilingi dengan kapur bagus (kapur ajaib). Jika kandang ternak besar menggunakan kaki maka kaki-kakinya diolesi oli. Sedangkan pengganggu utama selain semut yaitu tikus, tikus sebetulnya hanya mengambil makanan kenari hanya kalau melihat kenari lengah ya di hajar juga dan kejadian ini sering sekali dialami oleh hobis. Dengan penempatan sangkar di dinding diharapkan bisa meminimalkan serangan tikus hanya kadang-kadang tikus juga pintar mencari celah untuk itu anda harus hati-hati dalam penempatan kandang yang terbaik sich menggunakan kandang aluminium. Saya punya pengalaman mengenai kandang ternak yang diserang semut, beruntung cepat ketahuan sehingga induknya masih tertolong tetapi anaknya sebagian besar mati dan selanjutnya mati semua karena induknya menjadi over protective (mengenai sifat over protective akan saya bahas di waktu yang lain).

Proses penjodohan.
Jika anda sudah mempunyai sepasang kenari dengan usia siap ternak proses selanjutkan yaitu proses penjodohan. Proses penjodohan yaitu kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak new comer (peternak pemula) yang tidak sabar menjalani proses penjodohan mereka langsung masukin jantan dan betina kedalam satu kandang.

Dengan adanya proses penjodohan anda akan mengetahui kesiapan kenari tersebut, jika belum jodoh langsung dimasukan ke dalam satu sangkar akibatnya kedua kenari tersebut bisa berantem. Apabila terjadi perkelahian diantara keduanya dan salah satu kenari ada yang kalah maka waktu penjodohan akan lama lagi, terutama jika yang kalah kenari jantan proses penjodohan semakin lama karena anda harus mengkondisikan si jantan agar berani mendekati betinanya. Ada beberapa tip untuk meningkatkan birahi yaitu :

Kenari di beri makanan yang bergizi tinggi seperti telor puyuh, multivitamin dll, Dijemur setiap pagi. Pada saat menjemur dan proses penjodohan sangkar jantan dan betina digandengkan terus menerus, kalau ada jantan lain sekali-kali dipanas-panasin dengan menggunakan jantan lain. Disangkar tempat betina disediakan sangkar berikut isinya. Jangan lupa berdo’a agar kenari yang diternak bisa cepat jodoh dan menghasilkan anak yang berkualitas.


Proses Ternak.
Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut. Adapun cirri-ciri kenari siap ternak (sudah jodoh) yaitu :
  • Pada saat jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak sangkar dengan bunyi yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya tanda minta kawin.
  • Pada saat sore hari atau menjelang tidur kenari betina dan jantan tidur berdekatan.
  • Sewaktu-waktu antara kenari betina dan jantan saling meloloh makanan.
  • Jika didalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya, kenari betina akan menyusun atau merapihkan isi sarang, jika isi sarang sudah disusun biasanya betina siap ternak.

Dalam menyatukan kedua kenari tidak ada aturan waktu yang baku anda boleh kapan saja menyatukannya, hanya pengalaman saya waktu yang terbaik yaitu sore hari. Dengan menyatukan sore hari diharapkan pada malam hari keduanya sudah rukun sehingga pagi harinya sudah jodoh. Karena sudah mengalami masa penjodohan maka pada saat penyatuan tidak terlalu riskan berantem tetapi kita harus terus memantau karena takutnya terjadi berantem.

Setelah keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor maka ganti isi sarang tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar sangkar biasanya isi sarang didasar sangkar akan dipindah ke dalam sarang. Untuk memperhalus sarang kenari betina biasanya suka mencabuti bulu halus jantannya atau bulu halus dari kenari betina, biasanya jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus tandanya tidak lama lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi mencabuti bulu halus pengalaman saya kedalam sangkar dimasukkan kapas secukupnya.

Setelah masa penjodohan berjalan dengan baik dimana induk jantan dan betina sudah terlihat akur kadang-kadang saling meloloh, proses selanjutnya yaitu mengkondisikan agar indukan bisa bertelor dan merawat anak dengan baik. Tidak lama setelah indukan di masukkan kedalam kandang ternak kenari betina akan bertelor, pada saat indukan kenari bertelor harus kita perhatikan beberapa hal diantaranya jika indukan kenari betina baru pertama kali bertelor harus hati-hati dalam penangannya. Jika salah dalam penangan bisa berakibat patal. Kita sebagai peternak jangan terlalu sering menengok sangkar ternak terutama pada saat induk betina sedang mendekam di sarang jangan sekali-kali memaksa melihat telor. Pada saat indukan sedang bertelor jangan lupa menyediakan tulang sotong atau kalsium makanan jangan sampai telat dan gizinya harus mencukupi.

Telor kenari akan menetas 14 hari setelah dierami, dua atau tiga hari menjelang telor menetas indukan harus dibiasakan diberi pakan lunak untuk anak-anak kenari. Makanan lunak ini yaitu biskuit, telor puyuh, taoge dll. Menurut informasi dari internet peternak-peternak luar negeri pada saat indukan meloloh anak suka memberi kecambah (taoge). kecambah sangat bergizi tinggi dan mudah dicerna. Dengan diberi kecambah anak kenari cepat besar dan sehat. Kebiasaan memberikan kecambah pada anak-anak kenari dilanjutkan sampai anak kenari bisa makan sendiri.

Adapun cara membuat kecambah yaitu pakan bijian seperti canary seed, millet putih, biji sawi di masukkan ke mangkuk kemudian dicuci sampai bersih. Setelah pakan dicuci bersih kemudian buang air dari mangkuk, jika air sudah terbuang semua mangkuk yang berisi pakan yang sudah dicuci bersih ditutup dengan kain basah. Diamkan sampai 1 malam periksa pakan apakah biji kenari, millet dan buah sawi sudah menjadi kecambah atau belum, jika belum, cuci bijian tersebut kemudian ditutup kembali dengan kain basah.

Kecambah diberikan sehari 2 kali yaitu pagi dan sore hari. Untuk pemberian kecambah pada sore hari jangan terlalu banyak cukup habis dimakan 1 atau 2 jam jangan sampai ada kecambah yang tertinggal semalaman karena takutnya malah menjadi bibit penyakit.

Selain diberi kecambah jangan lupa setiap hari diberi telor puyuh secukupnya, kalau telor cukup sehari 1 kali. Telor puyuh sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak kenari, telor puyuh diberikan sampai anak-anak kenari usia 2 bulan. Untuk usia 2 bulan keatas telor puyuh dikurangi, efek pemberian telor puyuh menjadi anak kenari gendut-genduk. Pada usia 3 bulan keatas kenari diharapkan jangan terlalu gendut karena biasanya kalau kegendutan akibatnya malas bunyi.

Anak kenari akan tingal di sarang selama 21 hari, tetapi sebelum usia 21 hari anak-anak sudah bertengger di bibir sarang.

Kendala-kendala dalam beternak kenari.
Beternak kenari merupakan kegiatan yang terdiri dari beberapa proses yang saling berkaitan, peternak diharapkan sabar dalam menjalani setiap proses yang dilalui. Dalam setiap proses ada beberapa hambatan yang cukup mengganggu, peternak harus bisa memecahkan setiap kendala. Banyak hambatan yang anda hadapi diantaranya :
  • Induk betina tidak mau bertelor penyebabnya bisa bermacam-macam di antaranya usia masih muda, tempat sarang kurang nyaman bagi induk kenari, ada binatang pengganggu.
  • Telor tidak menetas penyebabnya terdiri dari beberapa faktor yaitu indukan terlalu muda, birahi kedua indukan tidak bersamaan, indukannya steril, pada saat kawin tidak terjadi pembuahan dll.
  • Telor menetas tetapi anaknya mati setelah menetas penyebabnya yaitu indukan kurang gizi, ada binatang pengganggu sehingga induknya tidak mau meninggalkan sarang akibatnya anaknya tergencet.

Ada kebiasaan induk mencabuti bulu muda anaknya penyebabnya karena induknya sudah merasakan enaknya bulu muda dari anaknya, untuk menghilangkan kebiasaan ini cukup sulit pendapat saya lebih baik indukan diganti.





Dicopy dari : burungkenariku.wordpress.com